10 Recall Terbesar dalam Sejarah Otomotif

[lihat.co.id] - Arti recall dalam industri otomotif banyak mengartikan sebuah momok besar yang bisa meruntuhkan citra baik produsen mobil. Namun tak sedikit mengartikan recall adalah salah satu bentuk tanggung jawab untuk konsumennya.

Nah, recall dalam industri otomotif itu sendiri ternyata sudah terjadi pada 1960-an hingga kini. Namun dari banyaknya recall yang dilakukan produsen mobil,
 
ada peristiwa recall yang tidak bsa dilupakan oleh masyarakat dunia, bahkan bisa disebut sebagai recall terbesar sepanjang sejarah otomotif. Berikut10 Recall Terbesar dalam Sejarah Otomotif seperti dilansir lihat.co.id dan seperti dilansir lihat.co.id dan hot.detik

1. General Motors pada 1971
[lihat.co.id] - Recall pertama terbesar dan yang tidak bisa dilupakan dialami oleh General Motors. GM harus menarik sebanyak 6,7 juta unit mobil termasuk Chevrolet Bel Air, Brookwood, Camaro, Caprice, Chevy II, G Series, Impala, Kingswood, Nova, P Series, C Series, Townsman, GMC C Series, G Series dan P Series produksi 1965-1970.

Mobil-mobil tersebut karena mengalami kerusakan pada engine mounting sehingga mesin bergetar. Kondisi ini sangat serius sehingg GM harus memanggil kembali konsumennya di AS. 
 
GM menarik secara resmi sebelum Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengeluarkan pendapat.

2. Ford pada 1972
[lihat.co.id] - Ford menarik Lincoln dan Mercury lansiran 1970-1971 sebanyak 4,7 juta kendaraan karena kerusakan pada sabuk pengaman. Sabuk pengaman mobil tersebut tidak bisa menahan bahu sehingga akan fatak jika terjadi kecelakaan. Ford saat itu tidak mengenakan biaya sepersen pun ke konsumennya.

3. Volkswagen pada 1972
[lihat.co.id] - Sebanyak 3,7 juta Volkswagen Beetle lansiran 1949-1969 harus ditarik karena ada kerusakan pada wiper. Komponen tersebut longgar sehingga menyulitkan pengendara ketika mengemudi dalam kondisi turun hujan atau salju.
 
4. General Motors pada 1973
[lihat.co.id] - GM kembali menarik mobil-mobilnya. Sebanyak 3,71 juta yang harus ditarik dan melibatkan Buick Centurion, Electra, Estate Wagon, LeSabre dan Riviera, Chevrolet Bel Air, Biscayne, Brookwood, Caprice, Impala, 
 
Kingswood, Kingswood Estate dan Townsman, Oldsmobile 88 dan 98, Pontiac Bonneville, Grand Ville serta Catalina.

Kerusakan terjadi pada saat perakitan di pabrik GM dimana terjadinya kesalahan pada stone guard assembly sehingga ada masalah pada kemudia dan kopling.
 
5. General Motors pada 1981
[lihat.co.id] - Lagi-lagi GM harus menarik 5,81 juta Buick Century dan Regal, Chevrolet El Camino, Malibu and Monte Carlo, GMC Caballero, Oldsmobile Cutlass, Pontiac Grand Prix dan LeMans produksi 1978.

Recall terjadi karena baut suspensi belakang longgar dan berpotensi bahaya. Kelonggaran baut semakin ketika mobil dalam kecepatan tinggi. Mobil bisa hilang kendali dan menabrak. 

6. Honda pada 1995
[lihat.co.id] - Pabrikan asal Jepang tersebut harus menarik Acura, Integra, NSX, Accord, Civic dan Prelude karena mengalami kerusakan pada pengait seatbelt yang tidak bisa terkunci. Saat itu sebanya 3,7 juta mobil lansiran 1986-1991. Beruntung tidak ada korban jiwa terkait kersakan tersebut.
 
7. Ford pada 1996
[lihat.co.id] - Mobil Ford Aerostar, Bronco, Crown Victoria, Escort, Mustang, Tempo, hunderbird; Ford F-Series lansiran 1988-93 harus ditarik dari pasaran. Ford mendeteksi sebanyak 7,9 unit mobil Kerusakannya pada kunci kontak tersebut tidak bisa ditolelir karena bisa menyebabkan kebakaran.
 
 
8. General Motors pada 2004
[lihat.co.id] - Produsen asal AS ini kembali masuk dalam sejarah recall besar-besaran di dunia. Sebanyak 3,66 juta Chevrolet Avalanche dan Silverado, Cadillac Escalade, GMC Sierra lansran 1999-2004 harus ditarik karena ada kerusakan pada tailgate. Kabel pada komponen tersebut karat dan suatu saat terjatuh. Terhitung 134 konsumen mengalami kecelakaan akibat komponen tersebut.
 
9. Ford pada 2009
[lihat.co.id] - Terdapat kerusakan pada Ford Explorer, Excursion, Ranger, Windstar, E-150 - 450 dan F-150 - 450, Mercury Mountaineer yang diproduksi periode 1992-2003. Ford menemukan sebanyak 14 juta yang mengalami kerusakan pada fitur Cruise control. Fitur tersebut bisa menyebabkan kebakaran mobil. Setelah ditelusuri sebanyak 4,5 juta mobil yang mengalami masalah.

10. Toyota pada 2010
[lihat.co.id] - Dan yang terakhir adalah Toyota. Pabrikan asal Jepang tersebut mengalami kesialan luar biasa saat itu. Bagaimana tidak sebanyak 6,67 juta mobil Toyota Avalon, Camry, Corolla, Corolla Matrix, Highlander, Prius, 
 
RAV4, Tacoma, Tundra; various Lexus model 2004-2010 harus ditarik karena mengalami kerusakan pada pedal gas. Pedal gas diakui tiba-tiba menempel sehingga mobil tidak bisa diperlambat.

Selain pedal gas, isu lainnya karena karpet yang menekan pedal gas sehingga mobil terus meluncur dengan cepat. Kejadian ini tidak bisa dilupakan oleh Toyota karena melibatkan mobil Toyota di seluruh dunia.