[lihat.co.id] - Korea Utara dikenal menjadi salah satu negara beraliran komunis yang masih ada hingga kini. Selain itu mereka disebut negara terkejam, dingin, banyak musuh dari barat, dan hobi sesumbar, Namun ternyata Ibu Kota Pyongyang mempunyai setidaknya lima fakta unik yang belum diketahui dunia. Dilansir dari situs oddee.com, fakta itu membuat dunia tercengang dan bisa mengubah pemikiran Anda pada Korea UtaraFakta apa saja? Berikut lansirannya. seperti dilansir dari merdeka
1. Halalkan ganja
[lihat.co.id] - Tidak ada larangan untuk menghisap ganja di Korea Utara, banyak penduduk lokal memakai mariyuana secara rutin. Justru narkotika seperti kristal meth dilarang keras dan jika ketahuan akan dihukum mati.
Ini berlaku terbalik untuk ganja. Peredarannya tidak diawasi bahkan penggunaannya di pelbagai kesempatan dianggap menjadi obat. Bisa jadi kebiasaan mengkonsumsi ganja ini membuat warga Korea Utara masih merasa betah di negaranya.
Ini berlaku terbalik untuk ganja. Peredarannya tidak diawasi bahkan penggunaannya di pelbagai kesempatan dianggap menjadi obat. Bisa jadi kebiasaan mengkonsumsi ganja ini membuat warga Korea Utara masih merasa betah di negaranya.
2. Tentara Amerika Serikat membelot
[lihat.co.id] - James Dresnok seorang tentara Amerika Serikat menjadi pembelot terakhir ke Korea Utara. Dia depresi dengan kehidupan masa lalu yang buruk, kehidupan pernikahan, dan kebiasaan militer. Lalu dia memutuskan melalui ladang ranjau menuju negeri impiannya, Ibu Kota Pyongyang pada Agustus 1962.
Segera setelah tiba di Korea Utara, dia bertemu pembelot lain yakni Larry Allen Abshier, Jerry Parrish, dan Charles Robert Jenkins. Keempatnya tinggal bersama dan secara aktif menyebarkan propaganda pemerintah Pyongyang. Mereka juga sering mengajak tentara Amerika di perbatasan dengan Korea Selatan untuk bergabung.
Pada 1966 keempatnya mencoba meninggalkan Korea Utara dengan meminta suaka pada kedutaan Uni Sovyet (Rusia) namun mereka dikembalikan ke pihak Pyongyang. Setelah kejadian itu Dresnok dan teman-temannya mencoba hidup di negara tersebut. Ternyata mereka cocok dengan warga. Dresnok bahkan berkali-kali menikah dengan perempuan lokal.
Segera setelah tiba di Korea Utara, dia bertemu pembelot lain yakni Larry Allen Abshier, Jerry Parrish, dan Charles Robert Jenkins. Keempatnya tinggal bersama dan secara aktif menyebarkan propaganda pemerintah Pyongyang. Mereka juga sering mengajak tentara Amerika di perbatasan dengan Korea Selatan untuk bergabung.
Pada 1966 keempatnya mencoba meninggalkan Korea Utara dengan meminta suaka pada kedutaan Uni Sovyet (Rusia) namun mereka dikembalikan ke pihak Pyongyang. Setelah kejadian itu Dresnok dan teman-temannya mencoba hidup di negara tersebut. Ternyata mereka cocok dengan warga. Dresnok bahkan berkali-kali menikah dengan perempuan lokal.
3. Penangkapan kapal Amerika Serikat
[lihat.co.id] - Pada 23 Januari 1968 Korea Utara menangkap kapal bermuatan barang elektronik berbendera Amerika Serikat yakni USS Pueblo. Negara ini menjadi satu-satunya berani menahan kapal dari Negeri Paman Sam itu. Mereka mengepung kapal tersebut dengan torpedo, dan MiG jet berdaya ledak tinggi, Seluruh awak kapal ditahan dan dibiarkan kelaparan serta menderita. Namun akhirnya dilepaskan juga tapi kapal masih tertahan di Korea Utara
4. Bukan lagi negara komunis
[lihat.co.id] - Pada 2009 ternyata praktik faham komunis di Korea Utara sudah dihilangkan dari konstitusi negara. Mereka kini berfaham Juche yakni hasil pemikiran dari almarhum Kim Ill Sung.
Ajaran Marxisme-Leninisme berganti dengan Juche di pelbagai bidang seperti politik, ekonomi, serta yang paling terkenal yakni warga harus menempatkan kepentingan negara di atas segalanya.
Bahkan tanggalan di Korea Utara tidak menunjukkan tahun 2013 namun 102. Kalender Juche dibuat berdasarkan tanggal lahir Ill Sung, 15 April 1912.
Ajaran Marxisme-Leninisme berganti dengan Juche di pelbagai bidang seperti politik, ekonomi, serta yang paling terkenal yakni warga harus menempatkan kepentingan negara di atas segalanya.
Bahkan tanggalan di Korea Utara tidak menunjukkan tahun 2013 namun 102. Kalender Juche dibuat berdasarkan tanggal lahir Ill Sung, 15 April 1912.
5. Nilai kesetiaan
[lihat.co.id] - Hanya di Korea Utara warganya mendapat nilai sosial kategori kesetiaan. Semakin tinggi nilai bisa mendapat fasilitas dari negara seperti mendapat kepercayaan, pekerjaan, malah terkadang mendapat jatah makanan dari pemerintah Kebijakan ini disebut Song Bun. Selain itu mereka punya nilai tertinggi juga mendapat kesempatan bersekolah serta bekerja.