12 Fitur Kawasaki ER-6n, Moge Almarhum ustad Jeffry

[lihat.co.id] -Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori atau dikenal dengan sapaan Uje ini memang dikenal dengan penyuka moge. Di Jakarta moge Kawasaki ER-6N yang merupakan model sport naked bike ini dibanderol harga Rp 102,5 juta, Secara desain motor ini jelas sangat mencerminkan sosok gagah, tangguh, macho bagi kaum pria. Namun sayang Uje harus meregang nyawa saat mengendarai motor berbobot 204 kg ini dan menabrak pohon di Jl Gedung Hijau Pondok Indah,berikut 12 Fitur Kawasaki ER-6n, Moge Almarhum ustad Jeffry Dilansir dari otosia

1. Rangka
[lihat.co.id] -Seperti model sebelumnya Kawasaki ER-6n terbaru yang dipergunakan Uje ini menggunakan sistem rangka All-new double-pipe perimeter-style. Rangka yang terbuat high-tensile steel ini sudah menjadi identitas tersendiri bagi jenis naked bike ER-6n agar memiliki bobot yang lebih ringan.

2. Headlamp
[lihat.co.id] -Tampilan headlamp yang berdesain baru dan kompak ini sanggup memberikan pancaran cahaya terang pada malam hari. Namun dari kecelakaan Uje yang terjadi dini hari kemarin Jumat bukan faktor kurangnya pencahayaan. Namun kecelakaan diduga karena kondisi tubuh Uje yang diketahui kurang fit dan besar kemungkinan mengantuk saat berkendara motor.
 
3. Tangki
[lihat.co.id] -Kesan gagah dan macho dari Kawasaki ER-6n milik alm. Uje ini datang dari desain tangki bahan bakar yang besar dan lebih tinggi 20mm dari model sebelumnya. Tangki yang berbentuk sangat ergonomis ini sanggup menampung 16 liter bahan bakar.

4. Air Intake Duct
[lihat.co.id] -Fitur menarik lain dari moge Kawasaki ER-6n ini adalah posisi air intake duck untuk pasokan udara ke mesin. Posisinya berada di celah antara rangka bentuk double-pipe. Sehingga dengan demikian bentuk motor terlihat semakin padat dan mampu memberikan pasokan udara segar pada mesin.

5. Performa Mesin

[lihat.co.id] -Engine type : Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin
Kapasitas Mesin: 649 cc
Bore x stroke: 83.0 x 60.0 mm
Power: 72,1 hp @8.500 rpm
Torsi: 64 Nm @7.000 rpm
Compression ratio: 10.8:1
Valve/Induction system: DOHC, 8 valves
Fuel system: Fuel injection: ΓΈ38 mm x 2 (Keihin)
Ignition: Digital
Starting: Electric
Lubrication: Forced lubrication, semi-dry sump

6. Knalpot
[lihat.co.id] -Performa mesin 650cc ini semakin maksimal berkat dukungan sistem knalpot baru yang berada di bawah mesin. Bentuknya yang lebih kecil dan dilengkapi dengan katalisator ini memberi tunjangan pada torsi motor. Sehingga momen puntir mesin pada putaran mesin rendah sangat bagus, hasilnya ER-6n handal untuk penggunaan sehari-hari.

7. Suspensi Belakang
[lihat.co.id] -Yang menjadikan tampilan berbeda Kawasaki ER-6n dengan motor sport model naked adalah pada sistem suspensi belakangnya. Jika biasa single suspensi belakang berada tepat di tengah, Kawasaki malah membuat konsep suspensi belakang berada di samping kanan dan lebih merunduk.
 
8. Swingarm
[lihat.co.id] -Mengikuti model dan bentuk pemasangan suspensi belakang baru ini, karakter Swingarm Kawasaki ER-6n juga mengusung model new double-pipe design.

9. Handling
[lihat.co.id] -Dengan penggabungan sistem rangka, suspensi belakang lengkap dengan swingarm double pipe ini mampu hasilkan tingkat handling yang lebih baik dan ringan saat bermanuver. Dudukan mesin pada rangka ini juga sangat menunjang handling moge 650cc ini menjadi lebih sempurna.
 
10. Kenyamanan
[lihat.co.id] -Tampilan sporty dan macho dari Kawasaki ER-6n ini tidak berarti kenyamanan dilupakan. Tapi kenyamanan malah datang dari kombinasi sistem suspensi yang ada dengan posisi tempat duduk yang ergonomis. Sehingga tak salah jika Alm Ustaz Jeffry memilih moge ini untuk kegiatan touringnya.

11. Buritan Belakang
[lihat.co.id] -Daya tarik lain dari tampilan luarnya adalah pada buritan belakang motor lebih berkesan tajam dengan desain lampu rem LED yang ramping dan menarik perhatian.

12. Panel Intrumen

[lihat.co.id] -Fitur terakhir pada naked bike Kawasaki Er-6n ini adalah model panel instrumen kombinasi analog dan digital. Area penampang yang luas ini sangat memudahkan pengendara mengetahui dan membaca informasi dari kendaraan di panel LCD. Sedang panel analog berguna sebagai tachometer yang juga dilengkapi lampu LED di bagian bawahnya.