[lihat.co.id] - Untuk kesekian kalinya, nama Joko Widodo muncul dalam survei calon presiden 2014. Hasilnya, pria yang akrab disapa Jokowi itu berada diurutan pertama dengan kategori pemimpin daerah yang diminati publik menjadi presiden.
Survei itu dilakukan oleh Pol-Tracking Institute. Dari 10 aspek penilaian yakni integritas, intelektualitas, visioner, leadership, pengalaman prestatif, keberanian, komunikasi publik, aspiratif dan responsif, penerimaan publik, dan penerimaan partai, Jokowi mendapatkan skor tertinggi yakni 82,54 persen mengalahkan sembilan pemimpin daerah lainnya.
Bukannya senang seperti kandidat capres lainnya, mantan wali kota Solo itu selalu menjawab setengah hati jika dimintai tanggapan. Padahal, bagi kandidat capres senior seperti Megawati, Prabowo, JK, meroketnya popularitas Jokowi cukup membuat mereka ketar-ketir, Berikut5 Jawaban Jokowi Soal Menang terus di Survei Capres seperti dikutip dari merdeka
Survei itu dilakukan oleh Pol-Tracking Institute. Dari 10 aspek penilaian yakni integritas, intelektualitas, visioner, leadership, pengalaman prestatif, keberanian, komunikasi publik, aspiratif dan responsif, penerimaan publik, dan penerimaan partai, Jokowi mendapatkan skor tertinggi yakni 82,54 persen mengalahkan sembilan pemimpin daerah lainnya.
Bukannya senang seperti kandidat capres lainnya, mantan wali kota Solo itu selalu menjawab setengah hati jika dimintai tanggapan. Padahal, bagi kandidat capres senior seperti Megawati, Prabowo, JK, meroketnya popularitas Jokowi cukup membuat mereka ketar-ketir, Berikut5 Jawaban Jokowi Soal Menang terus di Survei Capres seperti dikutip dari merdeka
1. Bagus dong
[lihat.co.id] - Ketenaran Joko Widodo (Jokowi) secara tidak langsung memberikan dampak positif untuk meningkatkan pamor partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebagai bukti, elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri itu semakin hari kian melejit, Saat dimintai tanggapannya, Jokowi mengaku gembira jika memang sosoknya
turut andil menaikkan pamor PDIP, Bagus dong, bagus dong," ujar Jokowi dengan gayanya yang khas sambil tersenyum, Jawaban itu terus diulang Jokowi saat dia ditanya soal capres 2014.
2. Ya seandainya boleh juga
[lihat.co.id] - Jokowi tak terlalu berminat menjadi capres Apalagi PDIP sebagai partai pengusung belum memberikan sinyal ke arah sana, Saat ditanya kemungkinan jika partai mengusungnya, Jokowi hanya tertawa sambil mengatakan ogah berandai-andai untuk mendapatkan posisi nomor satu di Indonesia. Seandainya, saya seandainya juga boleh," jawabnya.
3. Ah aneh-aneh aja
[lihat.co.id] - Cita-cita Jokowi saat ini hanya ingin memperbaiki Jakarta. Maka itu, dia menolak konsentrasinya dipecah dengan persoalan capres 2014, Ada-ada saja, aneh-aneh saja. Pokoknya Jokowi komit untuk memperbaiki Jakarta," tegas Jokowi.
Jokowi sadar tugasnya menjadi gubernur sudah cukup berat. Maka itu dia tak mau repot-repot menanggapi apalagi baru sebatas survei, Jangan tanyakan soal itu (survei capres) lagi," pesan pecinta musik rock itu.
Jokowi sadar tugasnya menjadi gubernur sudah cukup berat. Maka itu dia tak mau repot-repot menanggapi apalagi baru sebatas survei, Jangan tanyakan soal itu (survei capres) lagi," pesan pecinta musik rock itu.
4. Udah pusing urus Jakarta
[lihat.co.id] - Jadi gubernur Jakarta, bukan tugas mudah untuk Jokowi.
Meski demikian, kader PDIP ini yakin di lima tahun kepemimpinannya Jakarta bisa lebih baik,
Maka itu, dia tak ingin fokus kerjanya saat ini diganggu dengan hal-hal yang sifatnya masih berandai-andai.
Termasuk jika seandainya dirinya ditawarkan jadi presiden, Ngurus banjir sama macet saja pusing," kata Jokowi sambil tertawa.
5. Gak mikir, sama sekali gak mikir
[lihat.co.id] - Sejak berada di kursi pemerintahan, Jokowi mengaku sama sekali belum punya niat jadi kepala negara. Dia sadar, tugas kepala negara tak kalah berat dari kepala daerah.
Tanggapannya, saya enggak mikir. Gak mikir, sama sekali gak mikir," kata Jokowi.
Saat terpilih jadi gubernur, warga Jakarta berharap banyak pada Jokowi. Karena itu, berjanji ingin memenuhi janjinya itu.
"Saya mau fokus bekerja di DKI menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Toh baru 4 bulan bekerja, saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, bajaj, monorail, MRT," ungkap Jokowi.