[lihat.co.id] - Bernama Islami, nyatanya tak menjamin seseorang bisa berakhlak baik. Contohnya, tersangka korupsi daging impor, Ahmad Fathanah. Meski namanya mewakili sifat nabi fathanah (cerdas), kelakuan pria ini jauh dari terpuji.
Setelah tertangkap bersama dengan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq, nama Ahmad Fathanah semakin sering disebut-sebut. Bahkan seiring pemeriksaan oleh KPK dan sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, beberapa fakta-fakta baru tentang dugaan kejahatan Ahmad Fathanah mulai terkuak.
Publik pun dibuat geram dan terheran-heran oleh kasus korupsi Ahmad Fathanah hingga kedekatannya dengan sejumlah wanita cantik nan seksi. Berikut5 Kejahatan dan Kenakalan yang dilakukan Ahmad Fathanah dilansir dari lihat.co.id dan merdeka
Setelah tertangkap bersama dengan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq, nama Ahmad Fathanah semakin sering disebut-sebut. Bahkan seiring pemeriksaan oleh KPK dan sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, beberapa fakta-fakta baru tentang dugaan kejahatan Ahmad Fathanah mulai terkuak.
Publik pun dibuat geram dan terheran-heran oleh kasus korupsi Ahmad Fathanah hingga kedekatannya dengan sejumlah wanita cantik nan seksi. Berikut5 Kejahatan dan Kenakalan yang dilakukan Ahmad Fathanah dilansir dari lihat.co.id dan merdeka
1. Pencucian uang
[lihat.co.id] - Mirip dengan tersangka Djoko Susilo, Ahmad Fathanah juga melakukan pencucian uang untuk menyamarkan kejahatannya. Maka tak heran uang haram juga ikut mengalir ke beberapa rekening dan barang mewah milik wanita-wanita cantik.
Berbeda dari Joko Susilo, wanita-wanita yang diguyur Ahmad Fathanah belum resmi dinikahinya namun wanita tersebut telah menerima sejumlah barang. Mulai dari mobil, emas, jam tangan mewah dan uang .
Hal ini diperkuat dengan rekaman video CCTV dalam persidangan lanjutan kasus suap impor daging sapi atas terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Dalam rekaman itu, terlihat Arya meminta Direktur PT Berkat Mandiri Prima Rudy Susanto menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Ahmad Fathanah.
Uang itu untuk Luthfi Hasan Ishaaq yang diserahkan melalui Ahmad Fathanah guna meloloskan permohonan penambahan kuota impor daging. Rekaman tertanggal 29 Januari 2013 itu dibenarkan oleh keponakan Arya, Debbie Inrawati, sekretaris Indoguna Utama di persidangan.
Penyidik telah menyita empat mobil mewah yang diduga milik Ahmad Fathanah. Ahmad Fathanah merupakan orang terdekat Luthfi. KPK menyita 4 mobil mewah Ahmad yakni Toyota FJ Cruiser hitam bernomor polisi B 1330 SZZ dan Alphard putih bernomor polisi B 53 FTI yang dibeli di dealer di Pondok Indah, Land Cruiser Prado hitam bernomor B 1739, serta sebuah Mercedes Benz. Belakangan diketahui, dari penyitaan mobil itu, ternyata mobil FJ Cruiser diduga milik Luthfi.
2. Mafia proyek DPR
Berbeda dari Joko Susilo, wanita-wanita yang diguyur Ahmad Fathanah belum resmi dinikahinya namun wanita tersebut telah menerima sejumlah barang. Mulai dari mobil, emas, jam tangan mewah dan uang .
Hal ini diperkuat dengan rekaman video CCTV dalam persidangan lanjutan kasus suap impor daging sapi atas terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Dalam rekaman itu, terlihat Arya meminta Direktur PT Berkat Mandiri Prima Rudy Susanto menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Ahmad Fathanah.
Uang itu untuk Luthfi Hasan Ishaaq yang diserahkan melalui Ahmad Fathanah guna meloloskan permohonan penambahan kuota impor daging. Rekaman tertanggal 29 Januari 2013 itu dibenarkan oleh keponakan Arya, Debbie Inrawati, sekretaris Indoguna Utama di persidangan.
Penyidik telah menyita empat mobil mewah yang diduga milik Ahmad Fathanah. Ahmad Fathanah merupakan orang terdekat Luthfi. KPK menyita 4 mobil mewah Ahmad yakni Toyota FJ Cruiser hitam bernomor polisi B 1330 SZZ dan Alphard putih bernomor polisi B 53 FTI yang dibeli di dealer di Pondok Indah, Land Cruiser Prado hitam bernomor B 1739, serta sebuah Mercedes Benz. Belakangan diketahui, dari penyitaan mobil itu, ternyata mobil FJ Cruiser diduga milik Luthfi.
2. Mafia proyek DPR
[lihat.co.id] - Tersangka suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah dikenal sebagai pemburu proyek di lingkup Parlemen. Orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq itu, dikenal sering keluar masuk Komisi IV DPR bidang perkebunan.
"Di acara-acara partai enggak pernah (ketemu). Saya belum pernah ketemu. Tapi Fathanah dikenal di Komisi IV sebagai orang yang nyari-nyari proyek," kata politikus PKS Refrizal saat dihubungi wartawan,
"Di acara-acara partai enggak pernah (ketemu). Saya belum pernah ketemu. Tapi Fathanah dikenal di Komisi IV sebagai orang yang nyari-nyari proyek," kata politikus PKS Refrizal saat dihubungi wartawan,
Tiap cari proyek di DPR, lanjut Refrizal , Fathanah selalu menjual nama Luthfi untuk memudahkan mendapat keuntungan. "Nyatut nama LHI. Tapi saya enggak pernah ketemu," lanjutnya.
3. Bohongi istri
[lihat.co.id] - Kejam benar yang dilakukan Ahmad Fathanah terhadap istrinya, Sefti Sanustika. Istri yang tengah mengandung ini ternyata pernah dibohongi oleh Ahmad Fathanah. Hal ini terungkap saat sidang Tipikor kemarin.
Sopir pribadi Ahmad Fathanah, Sahrudin menjelaskan di depan Majelis Hakim bahwa Ahmad Fathanah memerintahkan dia berbohong kepada istrinya.
"Alu (panggilan Sahrudin), kalau ibu telepon, bilang saya lagi di DPP PKS," kata Majelis Hakim Bambang di Tipikor, Padahal saat itu Ahmad Fathanah berada di dalam hotel dengan seorang wanita.Bahkan Sefti mengaku tidak menerima kemewahan seperti apa yang diterima wanita-wanita cantik di sekeliling suaminya.
"Tidak ada tidak ada aset. Ada hartanya anaknya. Anaknya doang yang dititipin," kata Selfi sesaat sebelum meninggalkan gedung KPK beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Sefti yang tengah hamil itu sempat memohon doanya agar kasus yang menjerat suaminya tidak mengganggu aktivitasnya. Sefti sendiri juga mengaku tidak mengetahui pekerjaan sang suami.
"Ya mohon doanya saja. Saya gak tahu (pekerjaan Ahmad Fatanah)," singkatnya yang tengah hamil itu, saat jalan ke Rutan KPK di basement, Kamis (7/3).
Diketahui juga KPK telah melakukan penggeledahan di sebuah apartemen Margonda Residence, Depok bernomor 605. Apartemen itu diduga disewa oleh Ahmad Fatanah dan Sefti sejak November 2012. Septi juga sempat menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi untuk suaminya.
4. Jalan dengan wanita lain
[lihat.co.id] - Meski menyandang predikat lelaki beristri, nyatanya Ahmad Fathanah sering keluar malam dengan wanita-wanita cantik. Tak main-main, wanita-wanita itu diajaknya ke hotel.
Dalam berita acara pemeriksaan supir pribadi Ahmad Fathanah, Sahrudin disebutkan, Ahmad Fathanah pernah membawa teman perempuan dari sebuah kafe dangdut.
Dalam berita acara pemeriksaan supir pribadi Ahmad Fathanah, Sahrudin disebutkan, Ahmad Fathanah pernah membawa teman perempuan dari sebuah kafe dangdut.
Betul pada 16 Januari 2013 dini hari saudara pernah diminta mengantar Ahmad Fathanah ke Hotel Kaisar di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan?" tanya Bambang kepada Sahrudin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta,
Lantas, Sahrudin pun mengiyakan pertanyaan Bambang itu. Kemudian, Bambang memaparkan, Sahrudin menurunkan Fathanah di sebuah kafe dangdut, berlokasi di lantai bawah Hotel Kaisar pukul 02.00 WIB.
"Tidak lama kemudian, Fathanah meminta Anda menjemputnya di basement. Saat itu ada seorang wanita yang berpakaian biru ikut masuk mobil Fathanah dari Hotel Kaisar," lanjut Bambang.
"Betul pak," jawab Sahrudin.
Bambang melanjutkan, Fathanah lantas memerintahkan Sahrudin mengantar dia dan teman perempuannya ke sebuah hotel di daerah Cikini, Jakarta Pusat.
Pengakuan yang hampir mirip juga diceritakan oleh Ayu Azhari. Artis seksi ini mengaku sering diajak Ahmad Fathanah keluar. Ahmad juga kerap mengirim SMS kepadanya dan meminta bertemu di beberapa tempat, termasuk Pacific Place dan Plaza Indonesia.
Ayu merupakan wanita ketiga yang diketahui dekat dengan Ahmad. Wanita lainnya Maharani Suciyono mengungkap hal yang serupa. Jadi sebenarnya Rani sebelumnya tidak mengenal siapa AF, dia sedang berada salah satu kafe di Senayan City.
Di situ AF melihat Rani, namun dia tidak berani berkenalan dan memberikan nomor telepon atas nama Ahmad di secarik kertas yang diberikan oleh waiters, Fathanah, meminta pelayan kafe memberikan nomor telepon itu saat Rani hendak ke toilet. Kemudian mereka bertemu di Hotel Le Meredien" jelas Wisnu, pengacara Maharani.
Selain itu ada juga dua wanita lainnya yang diduga juga didekati Ahmad dengan cara yang sama. Mereka adalah Tri Kurnia Puspita dan foto model majalah dewasa, Vitalia Sesha.
Selain itu ada juga dua wanita lainnya yang diduga juga didekati Ahmad dengan cara yang sama. Mereka adalah Tri Kurnia Puspita dan foto model majalah dewasa, Vitalia Sesha.
5. Sering main ke tempat karaoke
[lihat.co.id] - Terungkap sudah di mana lokasi tersangka kasus suap daging sering menghabiskan waktunya. Dalam sidang terungkap, Fathanah sering main ke kafe dangdut di Hotel Kaisar, Jakarta.
Fakta itu terungkap dalam persidangan hari ini, berdasarkan kesaksian saksi Sahrudin, yang tidak lain adalah sopir pribadi Fathanah.
Saat itu, tim penasehat hukum terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, Bambang Hartono, bertanya kepada Sahrudin. Dalam berita acara pemeriksaan Sahrudin disebutkan, Ahmad Fathanah pernah membawa teman perempuan dari sebuah kafe dangdut.
Fakta itu terungkap dalam persidangan hari ini, berdasarkan kesaksian saksi Sahrudin, yang tidak lain adalah sopir pribadi Fathanah.
Saat itu, tim penasehat hukum terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, Bambang Hartono, bertanya kepada Sahrudin. Dalam berita acara pemeriksaan Sahrudin disebutkan, Ahmad Fathanah pernah membawa teman perempuan dari sebuah kafe dangdut.
Betul pada 16 Januari 2013 dinihari saudara pernah diminta mengantar Ahmad Fathanah ke Hotel Kaisar di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan?" tanya Bambang kepada Sahrudin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta,
Lantas, Sahrudin pun mengiyakan pertanyaan Bambang itu. Kemudian, Bambang memaparkan, Sahrudin menurunkan Fathanah di sebuah kafe dangdut, berlokasi di lantai bawah Hotel Kaisar pukul 02.00 WIB.
"Tidak lama kemudian, Fathanah meminta Anda menjemputnya di basement. Saat itu ada seorang wanita yang berpakaian biru ikut masuk mobil Fathanah dari Hotel Kaisar," lanjut Bambang.
"Betul pak," jawab Sahrudin.
Bambang melanjutkan, Fathanah lantas memerintahkan Sahrudin mengantar dia dan teman perempuannya ke sebuah hotel di daerah Cikini, Jakarta Pusat. Kemudian, tidak lama setelah menurunkan Fathanah di hotel, dia ditelepon oleh majikannya itu Alu (panggilan Sahrudin),
kalau ibu telepon, bilang saya lagi di DPP PKS," kata Bambang melanjutkan. Benar pak," jawab Sahrudin lagi.