[lihat.co.id] - 19 tahun lalu, dunia tercekat ketika jenazah Kurt Cobain ditemukan di rumahnya. 5 April 1994, bukan hanya seorang musisi yang meninggal dunia akibat menarik pelatuk, namun sebuah figur yang menjadi ikon generasi 90-an.
Kurt Cobain telah mengubah dunia, dan meninggalkan warisan bersama Nirvana. Soal band yang membesarkan nama, soal permasalahan keluarga, sampai hubungannya dengan Courtney Love, semua sudah sering dibahas. Maka kali ini, bagaimana jika kita cari tahu, seperti apa selera musik Kurt Cobain? Apa album yang menjadi kesukaannya? Kami punya jawabnya, dikumpulkan dari berbagai Kapanlagi dan sumber:
1. The Knack
[lihat.co.id] - The Knack adalah band yang populer dengan lagu My Sharona di akhir 70-an, merupakan band New Wave, yang di luar dugaan ternyata sanggup mempesona Kurt.
Kilau Hollywood dan gaya California memang sangat berseberangan dengan Seattle-sound yang dimainkan Nirvana, tetapi dengan ditambahnya melodi dan pengaruh punk, personel The Knack menyebut Nirvana sebagai, "Black Sabbath yang memainkan The Knack."
2. Leadbelly
[lihat.co.id] - Kurt terhitung terlambat mengenal Leadbelly, seorang musisi dan gitaris blues di awal 1900-an. Album LAST SESSION VOL.1 yang rilis pada 90-an sangat mempengaruhi frontman Nirvana itu, sampai ke penulisan lagunya.
"Aku belum pernah mendengar tentang Leadbelly, jadi aku mencoba membeli sejumlah rekamannya. Sekarang, dia penyanyi kesukaanku sepanjang masa," kata Kurt tentang Leadbelly.
Hal itu dibuktikan Kurt dengan menyanyikan ulang lagu lama Where Do You Sleep Last Night? di MTV Unplugged yang bersejarah, tahun 1993. Ya, lagu itu juga pernah dibawakan Leadbelly.
3. Pixies
[lihat.co.id] - "Ketika aku mendengar Pixies untuk pertama kalinya, musik mereka berbicara kepadaku begitu dalam. Aku dapat perasaan, aku pernah jadi personel mereka di kehidupan lalu. Atau setidaknya, meng-cover lagu-lagu mereka," tukas Kurt ketika memperdengarkan demo NEVERMIND kepada produser.
Pengaruh Pixies begitu kuat kepada Kurt, sampai dia ngotot bekerja sama dengan Steve Albini untuk album IN UTERO. Steve adalah orang yang sukses menggarah album SURFER ROSA milik Pixies tahun 1988.
4. Sex Pistols
[lihat.co.id] - Rekaman bersejarah NEVERMIND THE BOLLOCKS tentunya juga didengarkan oleh Kurt. Dan dia menyukainya.
"Album Sex Pistols merupakan produksi terbaik dari semua album rock yang aku pernah dengar. Dia mendatangi dan menghadapkan wajah ke wajahmu, begitu intens. Sex Pistols memang layak mendapatkan perhatian," ungkap Kurt.
5. Sonic Youth
[lihat.co.id] - Katakan halo untuk tetua pergerakan grunge, Sonic Youth yang pada 1988 melahirkan album masterpiece DAYDREAM NATION. Mereka mengizinkan Nirvana menjadi band pembuka dalam tur di awal 90an, yang berakhir dengan kontrak kerjasama untuk album NEVERMIND (1991).
Bisa dibilang, Sonic Youth adalah instrumen Nirvana sampai mereka meraih sukses sendiri.
6. Iggy and The Stooges
[lihat.co.id] - Album ketiga, RAW POWER, disebut berdampak sangat besar terhadap musikalitas Kurt. Dirilis tahun 1973, Kurt terhitung sering menyanyikan I Wanna Be Your Dog secara live. Selain itu, dia menyebut Iggy Pop, frontman The Stooges sebagai idolanya.
7. The Clash
[lihat.co.id] - Kurt menyesal. Dia menganggap terlambat mengenal band punk ini. Baru mengetahui The Clash melalui album kelima COMBAT ROCK, Kurt langsung berusaha mendapatkan empat album pendahulunya.
"Salahkan SANDINISTA! (1980) karena mereka, aku terlambat kenal punk. Sayang sekali," ujar Kurt.
8. David Bowie
[lihat.co.id] - Tentu saja nama ini harus dimasukkan. Karena David Bowie adalah pemilik lagu The Man Who Sold The World, yang diakui berdampak amat besar terhadap gaya penulisan lagu Kurt.
Membalas penghormatan Kurt yang membawakan The Man Who Sold The World di MTV Unplugged, David pun mengizinkan lagu tersebut masuk dalam film KURT COBAIN: ABOUT A SON (2007).