Kasus Cebongan


Kita perlu memberi apresiasi kepada pimpinan TNI AD yg telah secara terbuka mengakui bhw peristiwa Cebongan dilakukan oleh anggota Kopassus Group 2, Kandang Menjangan, Surakarta.

Tapi kita tetap harus mengkritisi hal tersebut, tidak bisa begitu saja kita percaya sepenuhnya.

Beberapa hal yg menurut saya masih meninggalkan tanda tanya:

1. apakah betul bahwa peristiwa Cebongan dilakukan tanpa perencanaan ?  aneh bagi saya, mana mungkin ada aksi penyerangan yg dilakukan tanpa perencanaan, lalu bagaimana mereka membagi peran, bagaimana mereka sudah menyiapkan masker, senjata laras panjang dsb.  apabila sebagian prajurit ini baru selesai latihan, tidak adakah prosedur untuk mengembalikan senjata terlebih dahulu ke markas, baru para prajurit ini bisa melakukan perjalanan ke tempat lain

2. apakah betul peristiwa Cebongan tidak diketahui perwira/atasan ?  ini sungguh aneh, bagaimana mungkin ada 11 prajurit dengan mengendarai 3 mobil bisa meninggalkan markas tanpa ijin atau sepengetahuan atasan, apalagi dengan membahwa senjata api laras panjang, pistol dan granat.  fakta di media cetak bahwa banyak pihak bahkan sudah tahu akan ada rencana serangan ini, bahkan pihak Lapas sudah minta bantuan pengamanan ke Kepolisian.

3. kenapa Polisi memindahkan para tersangka pembunuh Serka Santoso, apakah betul ada perbaikan sel di penjara Kepolisian, beberapa info di media, bahwa tidak benar ada perbaikan di penjara kepolisian.

4. salah satu butir informasi yang disampaikan oleh Brig Jen Unggul Yudhoyono, bahwa ada dua anggota Kopassus yang mencoba menghalangi kegiatan rekan-rekan mereka melakukan penyerbuan ke Lapas Cebongan, pertanyaannya apakah kedua orang ini ikut dalam perjalanan ke Cebongan, tidak adakah usaha mereka untuk menghubungi markas dan memberi tahukan rencana penyerangan ini.

5. kenapa ada perbedaan begitu banyak dalam jumlah pelaku yang menyerbu Lapas Cebongan, pengakuan saksi mata, ada yg menyebutkan 15 atau 17 orang, tapi Investigasi TNI AD menyebutkan hanya 11 orang anggota Kopassus.  Siapakah 4 atau 6 orang atau berapapun orang selebihnya, apakah ada unsur non Kopassus ?