10 Makhluk Penghuni Akhirat dalam Kepercayaan China

Berikut10 Makhluk Penghuni Akhirat dalam Kepercayaan China
dikutip dari berbagai sumber:

 1.Yin Tian
[lihat.co.id] - Yin Tian bersaing dengan Wang Di untuk mendapatkan mahkota dan menjadi Dewa penguasa, namun ia kalah dengan kepala terpenggal. Yin Tian adalah sosok raksasa besar dengan tameng dan kapak sebagai perlengkapan perangnya.

2. Chi Long
[lihat.co.id] - Hakim Neraka adalah salah satu dewa yang tugasnya menghakimi, menentukan tingkat hukuman dan neraka yang akan ditempati oleh para roh. Pertimbangan hukuman tersebut di dapatkan dari perbuatan roh tersebut semasa hidup di dunia.

4. Yi Long 
[lihat.co.id] - Yi Long adalah asisten MahaDewa China. Ia memiliki tiga bola mata dan mampu berubah menjadi 81 bentuk berbeda

 5. Niú Tóu
[lihat.co.id] - Niú Tóu dalam budaya China dikenal sebagai penjaga neraka. Mereka merantai semua roh orang yang meninggal dan memandunya berjalan menuju neraka.

 6. Mǎ Miàn

[lihat.co.id] - Ia dikenal sebagai pasangan dari Niú Tóu. Orang-orang China percaya bahwa setelah tujuh hari, roh yang masih penasaran akan dibawa Niú Tóu dan Mǎ Miàn untuk terakhir kalinya mengunjungi dunia. Suara gemericik kunci dan rantai senantiasa terdengar di tengah malah, itu pertanda mereka sedang berada di sekitar dunia manusia.

7. Yaksa
[lihat.co.id] - Yaksa adalah sosok mitologi yang berasal dari India namun masuk ke dalam kebudayaan China. Yaksa adalah sosok Setengah Dewa yang suka memburu hantu gentayangan dan memakannya.

 8. Siluman Rubah
[lihat.co.id] - Siluman rubah yang memiliki sembilan ekor, dipercayai mampu mewujud menjadi perempuan cantik dan menggoda para pria berkuasa untuk menzalimi manusia sesamanya. Siluman rubah yang memiliki sembilan ekor dipercaya sebagai mahluk halus terkuat.

 9. Kylin
[lihat.co.id] - China, kuda yang memiliki satu tanduk ini merupakan mahluk buas yang mampu menyerang dan mencelakakan siapa saja.

10. Putri Naga
[lihat.co.id] - Putri Naga adalah sosok dewi yang mengendalikan cuaca sekaligus bencana yang biasa terjadi di samudera.