7 Pengaruh Kesehatan Akibat Nonton Televisi

[lihat.co.id] - Film, yang merupakan media hiburan terpopuler di dunia, mampu mempengaruhi kesehatan yang menontonnya. Hal tersebut berkaitan dengan banyak faktor, misalnya genre apa yang ditonton. Setiap film punya dampak yang berbeda terhadap kesehatan penontonnya.

Bukan semata hal remeh, menonton film juga dapat menimbulkan kematian jika seorang pengidap penyakit jantung tak sengaja menonton film yang salah satu adegannya sangat mengagetkan. 
Apa saja dampak lainnya yang mampu ditimbulkan oleh film kepada kesehatan penontonnya? dikutip dari berbagai sumber:

1. Menonton film horor dapat mengganggu kesehatan
[lihat.co.id] - Penelitian menunjukkan bahwa pecandu adrenalin suka sekali menonton film horor yang dapat mengejutkan mereka. Namun hal tersebut ternyata berisiko pada kesehatan fisik dan mental mereka tanpa mereka sadarai.

Kebiasaan menonton adegan horor dalam intensitas tinggi mempengaruhi denyut jantung dan juga tekanan darah dalam tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan serangan jantung jika penonton punya gangguan kesehatan jantung.

Bahkan untuk penonton yang sehat dan berusia muda pun, menonton film horor dapat menganggu kesehatan dengan cara yang tak diduga. Ketika seseorang ketakutan, maka tingkat cortison pada tubuh meningkat tajam. 
Hal tersebut dapat menyebabkan kenangan traumatis dapat mencuat kembali pada benak penonton. Sensasi yang demikian menyebabkan penonton merasakan kengerian yang mendekati peristiwa mengerikan yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata mereka Penonton dengan masa lalu yang tragis lebih besar kemungkinannya untuk mengalami hal yang demikian.

2. Menonton film komedi juga menyehatkan
[lihat.co.id] - Film di sisi yang lain juga dapat meningkatkan kesehatan penonton. Contohnya bila seseorang menonton film komedi, mereka akan menurunkan tekanan darah. Ketika seseorang tertawa secara langsung pembuluh darah mereka akan membesar. Tawa selama 15 menit saja membawa efek yang sama seperti berlatih rutin.

3. Film porno menyehatkan?
[lihat.co.id] - Bahkan film porno punya dampak menyehatkan untuk tubuh. Dalam sebuah penelitian, sekelompok wanita diajak untuk menonton film porno. Aktivitas tersebut ternyata membuat aktivitas otak mereka menurun. 
Menonton film porno terbukti dapat membuat otak "di-shut-down" untuk beberapa waktu. Detil penelitian tersebut menunjukkan bahwa aktivitas otak menjadi sangat lambat ketika menonton film porno. Hal tersebut membuat penonton wanita tersebut lebih kalem dan lebih bahagia.

4. Film sedih juga menyehatkan lho
[lihat.co.id] - Tak semua orang suka menonton film porno, oleh karenanya film sedih juga bisa menjadi alternatif untuk membuat seseorang lebih sehat secara kejiwaan. Mengapa begitu?
Pasalnya selepas penonton menikmati film sedih mereka lebih menghargai kehidupan mereka dan orang-orang yang mereka cintai. Mereka lebih bersyukur dengan hidup yang mereka jalani.

Dalam sebuah survey terhadap sekelompok siswa yang menonton ATONEMENT, mereka lebih bahagia menjalani hidup setelah melihat kisah tragis dalam film.

5. Membuat lebih kreatif
[lihat.co.id] - Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang pernah menonton film HARRY POTTER, terutama adegan-adegannya yang menampilkan sihir, mampu mendapat nilai yang lebih tinggi dalam tes kreativitas daripada mereka yang tidak.

Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa menonton film terutama yang punya visualisasi indah dan penuh warna dapat membuat seseorang terangsang untuk menjadi lebih kreatif.


6. Sutradara mampu mengontrol otak penonton
[lihat.co.id] - Dengan bantuan teknologi, sutradara bukan tak mungkin akan mampu mengontrol penonton untuk merasakan takut atau sedih kala menonton film. Berkat Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), ilmuwan akan mampu memantau reaksi penonton setiap detiknya.

Dalam sebuah penelitian, beberapa subyek penelitian diajak untuk melihat episode CURB YOUR ENTHUSIAM, THE GOOD THE BAD AND THE UGLY, serta salah satu episode film Alfred Hitchcock, BANG! YOU'RE DEAD. 
Hasilnya, 65 persen dari penonton otaknya bereaksi terhadap film Hitchcock sedangkan yang lainnya tak sampai mencapai 65 persen. Kesimpulannya, cara Hitchcock menggarap film lebih punya kontrol yang ketat terhadap penonton.


7. membuat penonton agresif
[lihat.co.id] - Penemuan yang satu ini telah lama ditemukan oleh ilmuwan, bahwa film membuat seseorang menjadi lebih agresif terlebih bila film tersebut memuat banyak adegan kekerasan. Penonton yang sering terpapar adegan kekerasan dalam film niscaya punya potensi yang lebih besar untuk menjadi tukang bully atau pelaku kekerasan di dunia nyata.